BLOG
Jenis-Jenis Cargo Lift
Posted on Jul 13, 2020

Lift barang secara umum dibagi menjadi tiga bagian, yaitu mekanik, elektrik dan kontruksi. Berdasarkan tiga bagian ini, lift barang bisa dikategorikan menjadi lift barang manual, lift barang semi manual, lift barang semi otomatis, lift barang otomatis, lift semi barang orang.
1. Lift barang semi otomatis sudah menggunakan mesin penggerak, kontruksi baja dan sangkar baja untuk memuat meterial. Lift ini biasanya dipakai pada pekerjaan proyekan dan material harian yang digunakan masih menggunakan tombol manual. Untuk lift barang otomatis, mekanikal sudah menggunakan mesin penggerak listrik, sistem elektrik yang otomatis dan kontruksi baja yang standar.
2. Lift barang manual menggunakan material dengan biaya yang sangat murah dengan tenaga manusia. Lift jenis ini biasanya dipakai di proyek pekerjaan kecil dengan menggunakan material seperti tali tambang, tenaga manusia dan roller yang dipasang di atas. Sedangkan lift barang semi manual sudah memakai material mesin penggerak dengan tombol manual yang dipasang waktu pengerjaan.
3. Lift semi barang orang yang biasanya diletakkan antara dua lantai saja. Lift jenis ini biasanya hanya diperuntukkan bagi orang tua yang sudah pakai kursi roda. Ukuran dan kapasitas yang ada pada lift semi barang orang pun biasanya lebih kecil
Penyebab Perbedaan Jenis Cargolift
Sebelum mengaplikasikan lift barang, perlu diketahui bahwa jenis-jenis lift barang ditentukan oleh hoist crane yang digunakan, kapasitas pengangkutan barang, merk dan rangkain controlnya. Hoist crane adalah mesin motor yang difungsikan menarik lift menuju lantai atas dan mengulurkan lift ke lantai bawah. Fungsi ini hampir sama dengan katrol namun mesin motor hoist crane terbuat dari bahan yang lebih kuat. Ini membuatnya dapat mengangkat dan mengangkut beban secara maksimal.
Kapasitas lift barang dapat disesuaikan dengan kebutuhan mulai dari 100 kg hingga 2.000 kg. Hal ini tentu saja tergantung dari kebutuhan industri tempat usaha tersebut. Rangkaian lift barang juga dapat disesuaikan dengan jumlah lantai pada bangunan. Jangan lupa untuk memilih bahan material sesuai dengan yang diinginkan.