BLOG

Chain Hoist dan Wire Rope Hoist

Posted on Mar 13, 2020
13c Mar

Sebelum menentukan akan memilih hoist rantai atau wire rope hoist, sebelumnya anda harus memperhatikan 3 komponen ini :

  • Applikasi
  • Kapasitas
  • Duty Cycle

Kesalahan pemilihan akan menyebabkan ineffiensi dan biaya tinggi dan kesulitan perawatan. Chain hoist akan salah jika digunakan untuk steel service center yang membutuhkan duty cycle tinggi. Selalu mengangkat kapasitas lebih dari 50% dari kapasitas setiap hari dengan frekuensi kerja tinggi. Biasanya chain hoist mempunyai rating dibawah 40%, jika menggunakan dengan frekuensi duty cycle maksimun akan menyebabkan motor panas, komponen kontrol dan mekanik hilang effisiensi dan ada kerusakan mesin dan waktu kerja pendek.

Electric wire rope hoist (hoist seling listrik) harus dihindari untuk instalisasi manual crane, contohnya Jib crane, gantry crane kecil atau manual cranes. Gerakan Traverse (Trolley) jenis crane biasanya bisa dicapai dengan menarik, beban hoist kait atau blok yang lebih rendah dan sering tali kawat menjadi menumbangkan atau keluar dari lekuk drum atau merusak rope guide. Tali kawat (seling) menumbangkan menjadi bahaya untuk keamanan dan butuh pengganti. Operator terbaik dan terlatih tidak bisa memantau status tali secara terus menerus, untuk itu yang baik digunakan adalah Electric Chain Hoist untuk aplikasi manual Cranes.

Chain Hoist lebih ringan daripada wire rope hoist, membutuhkan daya lebih kurang untuk memindahkan beban. Wire rope hoist perlu menghindari dipasang pada aplikasi yang membutuhkan perlindungan dari kontaminasi dan kemudahan pembersihan yang diperlukan. Konstruksi lebih besar dari hoist tali kawat mencakup beberapa permukaan dan tempat untuk pengambilan kotoran sulit dibersihkan. Electric chain hoist yang kompak dan biasanya di dalam tertutup, dan membersihkan lebih mudah.  

 

 

Baca Juga Single Overhead Crane : https://benziro.com/hoist-&-crane-fabrication/

Chat Via Whatsapp